#EduRansi (Edukasi asuransi)
#MedicalCheckUp dan Kejujuran dalam pengisian aplikasi
Sebagian Orang menolak mentah-mentah jika di haruskan #MedicalCheckup dalam pengajuan asuransinya, bahkan minta kepada agennya agar tidak usah medical, atau beberapa kasus malah agennya dengan sangat meyakinkan, ga usah medical bu, saya jamin di terima. namun ketika terjadi resiko, perusahaan menyatakan, maaf resiko tersebut tidak tercover, krn ada ketidak sesuaian isian dg fakta. Nah Lho....
Oleh krn itu Selain MENGISI APLIKASI SESUAI FAKTA YANG ADA, juga :
1. #MedicalCheckup bukan indikasi aplikasi anda di tolak
2. #Medicalcheckup hanya salah satu unsur pemasti tingkatan resiko yang harus di kelola perusahaan
3. Medical check up belum tentu menjadikan anda menambah Kontribusi
4. jikapun resiko yang anda hadapi (berdasarkan) hasil MCU lebih dari rata-rata orang pada umumnya maka anda hanya akan di kenakan tambahan tabarru (extra tabarru yang besarnya bisa persen atau pemill dr tabarru awal)
5. dengan medical resiko yang mungkin ada akan tetap di cover, lain jika anda tidak mau medical, dan ternyata ada resiko yang tidak anda sebut tetapi kemudian terjadi, maka...perusahaan tidak akan membayar klaim atas resiko tersebut.
6. #MedicalCheckup biasa di wajibkan untuk pengajuan dengan Total proteksi di atas Rp 500jt, Rp 1M atau lebih (tergantung masing-masing perusahaan)
Nah pilih mana?Apa adanya dan Medical tapi resiko di cover atau..tidak medical...ternyata ga bisa klaim? Banyakkk kejadian seperti ini.