Social Climber. Butuh Pengakuan Sosial
Pemanjat sosial, biasanya menerpa orang-orang yang tidak faham perencanaan keuangan, sehingga tdak memahami (keuangan & kebutuhan )dirinya, menginginkan kehidupan seperti orang-orang dengan kondisi finansial yang secara "kasat mata" lebih dari dirinya, meski (mungkin) secara proporsi disalah satu sisi tidak jauh berbeda.
Misal : dia berpenghasilan 10, dengan cicilan 3. Teman yang jadi cerminnya berincome 100, dengan cicilan 30. sama kan?
Apakah kita termasuk sosial climber? simak yuk cirinya :
1.Berusaha eksis, dengan segala cara, termasuk tak peduli meski KW yang penting terkesan Mewah.
memaksakan diri untuk "mencari muka" dengan kado, oleh-oleh, namun jika tak berbalas sebanding, akan menjadikan bahan omongan dengan cara menyindir, dsb.
2.Orang kaya sungguhan, memperoleh harta kekayaan melalui proses panjang, sehingga cenderung lebih rendah hati dan tidak terlihat berlebihan. Social Climber, menghalalkan segala cara bahkan instan, mungkin dengan 80 juta?
3.Social climber menutup diri dengan kehidupan keseharian mereka.
4. Tidak mau "diajak hidup susah" (ingat tanda petik ya, bukan hidup susah gimana, maksudnya ga mau hidup sekedar kebutuhan), karena kemewahan yang selalu ingin dikejarnya.
5. Rajin membuat grup sosial media, grup wa, grup arisan, namun dia sendiri yang akan pertama kali memusihi member-member grup.😂
6. Memperbarui teman dengan yang sedang berada di puncak, dan meninggalkan mereka jika sudah berada diatasnya. akhirnya someday.... social climber KEHILANGAN TEMAN atau KOMUNITASNYA.
Bagaimana bisa tampil semewah dan seeksis sosialita, tanpa menjadi sosial climber? Dengan MEMBUAT PERENCANAAN KEUANGAN.
Hubungi Financial Planner Anda.
Ila Abdulrahman, RIFA®, RFC®
#socialclimber #serbaserbifinplan #financialplanning #islamicfinancialplanning #ilaabdulrahman #shilafinancial #financialplanner #wealthplanner #empoweringwomenfinancial #empoweringyourfinancial #