Skip to main content

BEGINI CARA MENYIAPKAN BIAYA KULIAH

 

Sebagai orang tua, tentu setiap kita berusaha memberikan #Pendidikan terbaik, jauh-jauh hari meski terlambat 2 tahun dari kelahirannya, saya rancang #PerencanaanPendidikan untuknya

Step dalam edu plan:

1. Merencanakan nanti sekolah dimana, serta biayanya saat itu.
Data th 2008, uang masuk saja:

> PRA SEKOLAH (TAUSAN LAND), 2jt
> SD (MUHAMMADIYAH PK KOTTA BARAT SOLO), 6jt
> SMP MUHAMMADIYAH PK KOTTA BARAT SOLO, 4 jt
> SMAN 1 SURAKARTA, 3jt
> PT UGM (FKU-Sp.A), 200jt

2. Menghitung biaya saat anak masuk (future value) dengan:
Biaya 2008 kali (1+ kenaikan biaya pendidikan) pangkat berapa tahun lagi masuk. >> SD akan masuk tahun 2013 maka,

FV= 6jtx(1+13%)^5, brp hasilnya??

3. Begitulah contoh menghitung edu plan untuk biaya pendidikan anak kita.
Contoh hitungan dan berapa  investnya? 

Berikut contoh merencanakan biaya kuliah di ITB

 

 

Dari tabel diatas dapat di baca sebagai berikut : 

  • Biaya kuliah di ITB saat ini sebesar Rp 150juta.
  • Saat masuk nanti akan menjadi Rp 3,1 Milyar. 
  • untuk mencapainya, investasi yang dapat dilakukan adalah :
  • secara bulanan sebesar Rp5,3 jutaan
  • secara tahunan sebesar Rp 65,8 jutaan 
  • sekaligus diawal saat ini Rp 393 jutaan
Memilih strategi investasi yang mana, disesuaikan dengan kondisi keuangan dan ke produk keuangan apa, disesuaikan dengan jangka waktu dan profil resiko masing-masing.

Nah bunda, kalo untuk rumah aja kita rela mengangsur jutaan per bulan, masa yang untuk anak investasi dunia akherat, yang mungkin hanya ratusan ribu, masih tidak disegerakan?

Sila konsul ke SHILA FINANCIAL PLanner untuk membantu merencanakan, sehingga dana tersedia setidaknya minimal sesuai yang dibutuhkan nanti.

Edu plan ala #FinancialAdvisor #FinancialPlanner #IlaAbdulrahman  from #ShilaFinancial - Your Financial Advisor.

Popular posts from this blog

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili...

NAFKAH ANAK PASCA BERCERAI, TANGGUNGJAWAB SIAPA ?

Sering sekali, pasca cerai, mantan istri banting tulang bak roller coaster demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Suami? Kan kita sudah cerai, dan kamu udah nikah lagi. Pernah dengar yang begini?  Lalu, sebenarnya kewajiban siapakah?  1. Secara syariah  Setiap manusia – selain Adam, Hawa, dan Isa–, tercipta dari satu ayah dan satu ibu. Karena itu, dalam aturan agama apapun, tidak ada istilah mantan anak, atau mantan bapak, atau mantan ibu. Karena hubungan anak dan orang tua, tidak akan pernah putus, sekalipun berpisah karena perceraian atau kematian. Berbeda dengan hubungan karena pernikahan. Hubungan ini bisa dibatalkan atau dipisahkan. Baik karena keputusan hakim, perceraian, atau kematian. Di sinilah kita mengenal istilah mantan suami, atau mantan istri. Dalam islam, kewajiban memberi nafkah dibebankan kepada ayah, dan bukan ibunya. Karena kepada keluarga, wajib menanggung semua kebutuhan anggota keluarganya, istri dan anak-anaknya. Keterang...

Wakaf, Mengapa Harus Menjadi Bagian dari Perencanaan Keuangan Muslim?

WAKAF Planning Menggunakan Produk Keuangan "Endowment". Saat ini Wakaf menjadi gerakan untuk menggalang dana beasiswa. Beberapa kampus di Indonesia, menerbitkan produk Reksadana Endowment, Deposito Endowment. Contohnya salah satu kampus di Jawa Barat & Jakarta bekerjasama dengan Manajer Investasi menerbitkan produk Reksadana Endowment, dimulai dari dana Lumpsum yang telah dimiliki, kemudian ditambah dana dari para alumni, mulai besaran 100rb, bahkan 10 ribu per penempatan. Imbal hasil atau keuntungan digunakan untuk membiayai UKT ataupun biaya hidup mahsiswa-mahasiwa yang kesulitan yang tidak tercover oleh beasiswa semacam bidikmisi dsb, sedangkan pokok, menjadi dana abadi yang semakin membesar. Bagaimana dengan Almamatermu? Sudahkah juga menerbitkan Reksadana Endowment? Dibawah adalah contoh Merencanakan Wakaf yang kita wajibkan dalam Perencanaan Keuangan seorang Muslim, dimana penyalurannya salah satunya melalui RD endowment. Mengapa Wakaf harus menjadi Bagian dari Per...