BI RATE NAIK
Bank Indonesia kini telah menaikkan suku bunga acuan BI 7 days repo rate sebesar 50 basis poin dari 3,75% menjadi 4,25%. Kenaikan ini akan berdampak pada cicilan kredit, baik kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), kredit tanpa agunan (KTA), hingga kredit usaha, dalam dua kuartal atau 6 bulan.
CICILAN NAIK AKIBAT JATUH TEMPO STEP UP & KENAIKAN BI RATE
Beberapa tahun terakhir model cicilan KPR adalah Fixed sekian tahun, diikuti kenaikan pada tahun ke-2, ke-5, dst. Misal tahun 1-5, fixed Rp 3jutaan/bulan, tahun ke-6-8 Rp 5juta/nulan, tahun 9-10, Rp 10juta/bulan. Bagi yang tahun depan, sudah waktunya angsuran step up floating, bisa jadi tambah dengan kenaikan akibat BI Rate.
STRATEGI AGAR CICILAN TIDAK NAIK
1. MELUNASI
Diantara berbagai hutang: KPR, KPA, KBBM, KTA, KARTU KREDIIT, Jika ada dana & aset yang bisa diuangkan untuk melunasi, lunasin, jika tidak cukup untuk semua, prioritas melunasi hutang-hutang konsumtif menjadi seperti KTA, KKB & KARTU KREDIT. Termasuk hutang ke teman. Ya kecuali hutang ke teman, yang sebenernya nggak butuh utang, sekedar supaya teman mengingat kita. Ada gitu? Adaaa. Cadangankan aja dananya, sewaktu-waktu tinggal bayar.
2. MENUTUP SEBAGIAN
Jika ada dana, dapa menutup Sebagian sisa utang pokok, sehingga cicilan turun. Misal mendapat bonus tahunan atau komisi Rp50 juta, sisa angsuran masih 5 tahun dengan sisa pokok KPR masih ada Rp350juta, sisa pokok akan berkurang menjadi Rp300juta.
3. JANGAN NAMBAH HUTANG BARU
a. Stop, hindari mengambil hutang baru. Atau mengambil hutang untuk menutup hutang. Kecualiii biaya ditambah rate (bunga) hutang baru totalnya lebih kecil dari hutang lama.
b. Jangan pernah menukar hutang tanpa agunan dengan hutang dengan agunan/jaminan.
4. AJUKAN SKEMA BARU (INI SIH SEBENARNYA CARA AGAR CICILAN TIDAK NAIK)
Mengajukan restrukturisasi hutang. Simplenya bilang aja, "Ka, tolong di restrak, supaya cicilan saya tidak naik alias tetap." konsekuensi ini berakibat pada masa angsuran yang akan lebih lama.
Restrak ini juga bisa diajukan untuk mempercepat angsuran, angsuran diperbesar, waktu semakin pendek.
CONTOH “RESTRUKTURISASI”
Misal : Angsuran 2022 ; Rp 3juta per bulan
Angsuran 2023 : Rp 5juta per bulan
Angsuran 2026 ; Rp 10juta per bulan
Sisa tenor : 5 tahun
Restrukturisasi
Angsuran 2023 : Rp 3,5juta per bulan
Sisa tenor : 10 tahun
Disclaimer:
- Hitungan diatas tanpa memperhitungkan besaran bunga riil
- Tanpa memperhitungkan, bahwa angsuran sudah fixed sehingga tidak terdampak kenaikan BI Rate
Artikel telah tayang dalam versi Instagram KLIK DI SINI.
GIMANA MAU STRATEGI YANG MANA?
Salam Financial !
Ila Abdulrahman