Skip to main content

Pinjol, Begini Menghadapi Teror Pinjol

Pada awal tahun 2023 dan 2024, kami masih menerima klien-klien yang menghadapi masalah dengan pinjaman online (pinjol). Masalah ini meliputi kesulitan membayar angsuran, kelelahan karena terus-menerus diminta mengajukan pinjol (dari aplikasi) baru untuk menutup pinjol lama, hingga teror yang mengancam, seperti penyebaran data pribadi atau foto memegang KTP dengan narasi penipuan atau tawaran layanan seks (Open BO)

Pada awal Juli 2024, kami kembali menerima klien yang tertipu oleh pinjol. Awalnya, klien mengklik iklan pinjol untuk mengganti uang mertuanya yang hilang akibat investasi bodong sebesar XX juta. Namun, setelah mengklik, dana tersebut tidak masuk ke rekening klien. Malah, klien diancam akan tersebar datanya jika tidak mentransfer sejumlah uang lagi, Rp x,x juta. Beruntung, klien menyadari bahwa ini adalah penipuan.

Langkah-langkah Menghadapi Teror dan Penipuan
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghadapi teror dan penipuan terkait pinjol ilegal atau investasi bodong:
  1. Ambil Tangkapan Layar Logo & Nama Pinjol: Jika Anda berurusan dengan pinjol, ambil tangkapan layar dari logo dan nama pinjol. Ini penting karena akan digunakan sebagai bahan laporan ke OJK, juga pinjol ilegal sering menggunakan nama yang mirip dengan pinjol legal.
  2. Catat Ancaman yang Diterima: Jika Anda menerima ancaman melalui pesan teks atau telepon, segera ambil tangkapan layar. Simpan bukti ini untuk keperluan lebih lanjut.
  3. Buat Kronologi Kejadian: Catat secara kronologis semua kejadian terkait teror atau penipuan. Informasi ini akan membantu jika Anda diminta memberikan keterangan, misalnya oleh OJK.
  4. Hubungi Layanan Pengaduan OJK: OJK memiliki layanan pengaduan terkait pinjol ilegal dan investasi bodong. Laporkan masalah Anda kepada mereka.
  5. Ikuti Petunjuk OJK: OJK akan memberikan panduan lebih lanjut tentang tindakan yang perlu diambil. Ikuti petunjuk mereka dengan seksama.
  6. Laporkan ke Kepolisian: Jika Anda merasa terancam atau ditipu, buat laporan ke polisi. Sertakan bukti-bukti yang Anda miliki.
  7. Gunakan Surat Laporan Kepolisian: Jika oknum pinjol kembali meneror, gunakan surat laporan kepolisian sebagai tanggapan. Anda juga dapat mengirimnya kepada teman-teman yang mungkin akan dihubungi oleh pihak pinjol, agar mereka juga waspada.
  8. Abaikan dan Blokir Nomor Pinjol: Jika Anda terus menerima teror, abaikan dan blokir nomor-nomor pinjol yang meresahkan.
Semua langkah di atas didasarkan pada artikel dari OJK, serta pengalaman dan saran kami yang telah dilakukan oleh para klien. 

Silakan Save dan Share, siapa tahu suatu saat dibutuhkan.🌟

Jika butuh bantuan debt management, atau mengelola hutang, anda dapat menghubungi kami di email atau nomer WA di pojok kanan bawah website ini.

Credit aset : Threads @ila_abdulrahman, disusun ulang dengan AI Copilot.

Popular posts from this blog

NAFKAH ANAK PASCA BERCERAI, TANGGUNGJAWAB SIAPA ?

Sering sekali, pasca cerai, mantan istri banting tulang bak roller coaster demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Suami? Kan kita sudah cerai, dan kamu udah nikah lagi. Pernah dengar yang begini?  Lalu, sebenarnya kewajiban siapakah?  1. Secara syariah  Setiap manusia – selain Adam, Hawa, dan Isa–, tercipta dari satu ayah dan satu ibu. Karena itu, dalam aturan agama apapun, tidak ada istilah mantan anak, atau mantan bapak, atau mantan ibu. Karena hubungan anak dan orang tua, tidak akan pernah putus, sekalipun berpisah karena perceraian atau kematian. Berbeda dengan hubungan karena pernikahan. Hubungan ini bisa dibatalkan atau dipisahkan. Baik karena keputusan hakim, perceraian, atau kematian. Di sinilah kita mengenal istilah mantan suami, atau mantan istri. Dalam islam, kewajiban memberi nafkah dibebankan kepada ayah, dan bukan ibunya. Karena kepada keluarga, wajib menanggung semua kebutuhan anggota keluarganya, istri dan anak-anaknya. Keterang...

6 CIRI HIDUP MAPAN, KAMU TERMASUK NGGAK ?

Hidup mapan adalah dambaan dan kewajiban setiap orang. Karena kita diberi Allah kekayaan dan kecukupan, bukan kekayaan dan kemiskinan. Jadi siapa yang menjadikan kita miskin, adalah diri kita sendiri, akibat tidak merencanakan keuangan dengan baik, sehingga timpang dan tidak proporsional dalam membagi pos-pos keuangan. Beberapa contohnya karena tidak mengeluarkan hak Allah, pelit dalam berinfak sedekah, boros, dan banyak mengeluarkan harta secara sia-sia. Rejeki memang Allah yang memberi, namun manusialah yang seharusnya pandai mengatur agar cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan baik di dunia dan akherat kelak, sehingga kemapanan dapat dicapai. Aidil Akbar Madjid dalam kata-kata mutiaranya menulis, jika hidupmu mapan, maka wajahmu (yang tak tampan) akan termaafkan. ” Sepakat, karena setelah mapan, ketampanan itu bisa diusahakan. So, jika hidupmu mapan, pasangan rupawanpun bukan sekedar impian. Ya kan? Banyak orang mengasosiasikan hidup mapan dengan aset yang dimili...

Belajar dari Kasus Perceraian Ria Ricis & Tengku Ryan, Bagiamana Sebaiknya Perceraian?

Terima kasih Ryan-Icis, dengan kasus kalian, banyak Ibu belajar menjadi mertua, banyak gadis belajar jadi menantu, dan para pria, belajar jadi suami dan anak seorang ibu. Per 05 Mei 2024 sore sebelum ditutup aksesnya oleh MA, putusan sidang Ria Ricis & Tengku Ryan bernomor 547/PDT.G/2024/PA.JS telah didownload sekitar 500ribu kali. Credit Foto : Liputan 6 Ya, putusan sidang yang telah ingkrah memang dapat diakses oleh siapa saja, sehingga bijak-bijaklah dalam declare alasan perceraian yang akan digunakan sebagai alasan di pengadilan. Bicarakan dan sepakati semua di luar pengadilan. Bayangkan, jika kelak anak cucu membaca apa alasan tersebut, sangat mungkin apa yang disebut "aib" akan melukai mereka. Menurut Perencana Keuangan, Ila Abdulrahman, berikut adalah hal-hal yang baiknya dibicarakan di luar persidangan, yaitu tepatnya sebelum sidang perceraian. Bayangkan seperti drama-drama korea, surat gugatan telah disepakati dan ditandatangani berdua, baru diajukan ke pengadi...